Info Contents
Rankbae mungkin familier dengan penggunaan asam glikolat dan salisilat sebagai bahan perawatan kulit sehari-hari. Namun, selain dua bahan itu masih ada jenis asam lain yang patut rankbae coba untuk merawat kulit, yaitu kojic acid atau asam kojic. Apalagi kalau rankbae sedang berusaha mencerahkan kulit.
Penasaran bagaimana cara kerja asam kojic untuk kulit? Berikut ini informasi seputar pengertian, manfaat, hingga cara menggunakan asam kojic.
Fakta Kojic Acid / Asam Kojic
- JENIS BAHAN: Pencerah kulit
- MANFAAT UTAMA: Menghambat enzim yang bertugas memproduksi melanin, membantu memudarkan bintik hitam, dan bersifat antioksidan.
- CARA MENGGUNAKAN: Umumnya asam kojic dapat digunakan setiap hari. Tetapi semuanya kembali lagi pada konsentrasi dan bahan yang dikombinasikan dengan asam kojic.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Penelitian menunjukkan bahwa asam kojic dapat bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan efektivitas asam glikolat dan hidrokuinon.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: meski cocok digunakan bersama bahan pencerah dan eksfoliasi, nanum kombinasi ini juga meningkatkan risiko kekeringan dan iritasi. Untuk itu, gunakan produk asam kojic secara bertahap supaya kulit bisa beradaptasi dulu.
Apa Itu Kojic Acid / Asam Kojic?
Kojic acid adalah senyawa yang berasal dari beberapa jenis jamur seperti Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Mulanya, asam kojic hanya dipakai untuk memfermentasi makanan seperti kecap, anggur beras, dan sake Jepang.
Kemudian, di tahun 1988 asam kojic dinyatakan aman untuk perawatan kulit. Bahan ini mampu memberikan efek mencerahkan pada kulit. Apalagi jika dikombinasikan dengan hidrokuinon. Asam kojic bisa menjadi alternatif untuk mereka yang alergi terhadap hidrokuinon.
Tidak seperti bahan lain yang bekerja dengan membuat kulit mengelupas dan melarutkan ikatan antar sel, asam kojic bertindak menghambat produksi pigmen. Jadi, kalau rankbae ingin mendapatkan kulit yang lebih cerah, menggunakan produk asam kojic adalah pilihan terbaik.
Manfaat Kojic Acid / Asam Kojic
Memudarkan dan mencerahkan warna kulit memang menjadi manfaat unggulan asam kojic. Namun, selain itu masih ada manfaat lain dari asam kojic seperti:
- Menghambat Produksi Melanin di Kulit
Asam kojic mampu memblokir aktivitas tirosinase yang memiliki andil dalam produksi melanin. Melihat kemampuannya ini, bisa dibilang bahwa asam kojic dapat membantu memudarkan bintik hitam, bekas jerawat, dan melasma (bercak kecokelatan pada kulit).
- Bersifat Antioksidan
Sebagai bahan yang bersifat antioksidan, asam kojic mampu menangkal radikal bebas dari sinar matahari yang merusak kulit. Selain mencerahkan kulit, asam kojic juga bisa diandalkan untuk menangkal tanda-tanda penuaan.
- Bersifat Anti-inflamasi dan Anti-virus
Ini dia yang membedakan asam kojic dengan jenis asam lainnya. Bersifat anti-inflamasi dan anti-virus merupakan fungsi sekunder asam kojic.
Siapa yang Memerlukan Kojic Acid / Asam Kojic?
Asam kojic cocok untuk siapa pun yang ingin mengembalikan warna kulit setelah terkena paparan sinar matahari, melasma, dan hiperpigmentasi. Selain itu, bahan ini pun bisa menjadi pilihan kedua apabila rankbae punya alergi terhadap hidrokuinon–bahan pencerah kulit yang paling sering digunakan.
Efek Samping Kojic Acid / Asam Kojic
Ruam merah, gatal, iritasi, dan rasa terbakar merupakan efek samping yang paling umum terjadi setelah menggunakan asam kojic. Namun, efek samping tersebut bisa dihindari dengan memilih produk yang konsentrasi asam kojicnya rendah.
Cara Menggunakan Kojic Acid / Asam Kojic
Jika kulit rankbae cukup sensitif, sebaiknya jangan menggunakan asam kojic setiap hari. Biarkan kulit beradaptasi dengan penggunaan asam kojic sesekali, seperti satu atau dua kali per minggu.
Perlu diingat juga kalau menggunakan asam kojic dari waktu ke waktu membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan tabir surya setelah mengaplikasikan produk asam kojic.