Info Contents
Glycolic acid atau asam glikolat merupakan salah satu superstar di dunia perawatan kulit. Bahan ini bahkan mendapatkan julukan oldie but goodie karena asam glikolat bukan pemain baru dan sudah menjadi andalan untuk merawat kulit selama lebih dari tiga dekade.
Menariknya asam glikolat tidak hanya berperan dalam pengelupasan kulit, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat lain yang telah terbukti. Jadi, inilah yang membuat asam glikolat harus ada dalam rutinitas perawatan kulit harian rankbae.
Fakta Glycolic Acid / Asam Glikolat
- JENIS BAHAN: Asam alfa-hidroksi
- MANFAAT UTAMA: Dapat berperan sebagai chemical exfoliant dengan melonggarkan ikatan antar sel kulit mati, mengatasi jerawat, merangsang produksi kolagen, dan bertindak sebagai humektan yang menarik kelembapan ke kulit.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh semua jenis kulit. Karakternya yang lembut membuat bahan ini cocok untuk kulit sensitif sekalipun.
- CARA MENGGUNAKAN: Tergantung kondisi kulit dan produk yang dipakai. Namun, di situasi tertentu asam glikolat dapat digunakan setiap hari.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Humektan lain seperti asam hialuronat dan bahan pencerah seperti hidrokuinon serta asam kojic.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: retinoid dan asam lainnya.
Apa Itu Glycolic Acid / Asam Glikolat?
Glycolic acid adalah asam alfa hidroksi yang berasal dari tebu. Dalam bahasa Indonesia, bahan ini dikenal sebagai asam glikolat. Karena memiliki beragam manfaat, asam glikolat hadir dalam berbagai versi produk seperti krim tanpa bilas yang dijual bebas hingga chemical exfoliant yang hanya boleh digunakan sesuai resep dokter kulit.
Jika dibandingkan dengan jenis asam lainnya, asam glikolat memiliki karakter yang lembut sehingga cocok untuk semua orang. Menurut Kenneth Howe (ahli dermatologi bersertifikat), ukuran molekul asam glikolat termasuk yang terkecil dari asam alfa-hidroksi mana pun sehingga lebih mudah menembus kulit.
Berdasarkan informasi di atas, bisa dibilang bahwa asam glikolat lebih efektif daripada AHA lainnya seperti asam laktat dan asam malat.
Manfaat Glycolic Acid / Asam Glikolat untuk Kulit
Selain bermanfaat sebagai chemical exfoliator, asam glikolat juga bisa dimanfaatkan untuk:
- Menghilangkan Kulit Mati
Asam glikolat bekerja dengan cara melonggarkan sel kulit mati sehingga sel-sel kulit mati tersebut dapat mengelupas. Hasilnya kulit jadi lebih bersih, lembut, dan halus.
- Ampuh Menangkal Jerawat
Howe mengatakan bahwa pori-pori yang tersumbat merupakan faktor utama penyebab jerawat. Karena asam glikolat dapat mengangkat sel kulit mati, bahan ini pun memiliki potensi menangkal timbulnya jerawat.
- Mampu Merangsang Produksi Kolagen
Asam glikolat tidak hanya bekerja di permukaan kulit, tetapi dapat meresap ke lapisan kulit terdalam untuk merangsang produksi kolagen. Oleh karenanya, Howe menganggap asam glikolat baik untuk mengatasi penuaan.
Efek Samping Glycolic Acid / Asam Glikolat
Sebagai asam, bahan ini tetap memiliki potensi menyebabkan kemerahan, iritasi, dan pengelupasan terutama pada kulit sensitif. Selain itu, Howe mengatakan mereka yang rentan eksim dan kulit kering juga sangat berisiko menerima efek samping asam glikolat.
Cara Menggunakan Glycolic Acid / Asam Glikolat
Di luar sana ada banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan asam glikolat dalam formulanya. Oleh karena itu, penggunaannya bisa disesuaikan oleh label petunjuk pada masing-masing kemasan.
Jika rankbae baru pertama kali menggunakan asam glikolat, pilihlah produk yang mengandung asam glikolat dalam jumlah kecil. Selain itu, gunakan secara bertahap supaya kulit bisa beradaptasi terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, barulah rankbae bisa meningkatkan frekuensi pemakaiannya.
Karena bahan ini bisa menyebabkan kulit jadi lebih sensitif, Kavita Mariwalla (ahli dermatologi) menyarankan untuk menggunakan bahan ini setiap malam.
- Apakah Asam Glikolat Lebih Efektif daripada Retinol?
Meskipun sama-sama membantu pengelupasan kulit, namun asam glikolat dan retinol punya cara kerja yang berbeda. Asam glikolat berfungsi menghilangkan kotoran dan sel kulit mati, sementara retinol membantu meremajakan sel. Oleh karena itu, retinol umumnya direkomendasikan oleh dokter kulit untuk mengatasi masalah penuaan.
- Bisakah Saya Menggunakan Asam Glikolat Setiap Hari?
Penggunaannya tergantung pada kondisi kulit. Yang terpenting hindari mengombinasikan asam glikolat dengan bahan aktif lainnya seperti retinol.
- Haruskah Saya Mengaplikasikan Pelembap Setelah Menggunakan Asam Glikolat?
Ya, pastikan menggunakan pelembap setelah menggunakan produk asam glikolat.