Vitamin C memiliki peran penting di dunia kesehatan maupun industri kecantikan. Beberapa orang menggunakan vitamin C untuk mengatasi pilek, namun produsen perawatan kulit memandang vitamin C sebagai salah satu vitamin yang paling efektif.
Sama seperti retinoid yang terbagi atas beberapa jenis, di luar sana ada lebih dari satu jenis vitamin C dengan manfaat yang hampir mirip. Sekarang, kita akan bicara mengenai sodium ascorbyl phosphate sebagai jenis vitamin C dengan banyak manfaat serta cenderung lebih lembut dan lebih stabil.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap dari dokter kulit di Chicago–Jordan Carqueville, dokter kulit Michele Farber, dan profesor klinis dermatologi–Mona Gohara mengenai sodium ascorbyl phosphate.
MANFAAT UTAMA: Menetralkan radikal bebas yang merusak kulit, meningkatkan produksi kolagen, meratakan warna kulit, dan memberikan manfaat anti-mikroba.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Meskipun sodium ascorbyl phosphate dinilai sebagai jenis vitamin C yang kurang manjur dibandingkan bentuk vitamin C lainnya, tapi sodium ascorbyl phosphate cukup aman untuk semua jenis kulit, walaupun beberapa orang bisa mengalami iritasi ringan saat menggunakannya.
PANDUAN PENGGUNAAN: Bahan ini bisa digunakan sekali hingga dua kali sehari. Jika rankbae baru pertama kali menggunakannya, Farber menyarankan untuk menggunakan sodium ascorbyl phosphate beberapa kali per minggu dan secara bertahap tingkatkan frekuensinya untuk memastikan kulit sudah dapat mentolerirnya.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Benzoil peroksida, karena mengoksidasi vitamin C. Sementara itu, retinol bekerja paling baik pada pH yang berbeda.
Apa Itu Sodium Ascorbyl Phosphate?
Sodium ascorbyl phosphate adalahturunan vitamin C yang tergolong lembut untuk kulit. Jika dibandingkan dengan asam askorbat, sodium ascorbyl phosphate merupakan bentuk vitamin C yang tidak terlalu kuat, meski bahan ini tetap memiliki manfaat.
Asam askorbat adalah bentuk bioaktif dari vitamin C yang bisa diterima dengan baik oleh kulit. Di bawah asam askorbat ada natrium askorbil fosfat yang harus melalui proses konversi agar menjadi asam askorbat. Akibat proses konversi inilah, natrium askorbil fosfat cenderung kurang efektif untuk kulit, namun lebih mudah ditoleransi oleh kulit.
Kalau asam askorbat termasuk bahan yang tidak stabil dan mudah terdegradasi saat terpapar cahaya atau oksigen, sodium ascorbyl phosphate dianggap sebagai salah satu bentuk vitamin C yang lebih stabil dan ringan.
Selain itu, sodium ascorbyl phosphate jadi lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam formulasi produk yang berbeda dan rankbae tidak perlu khawatir akan kehilangan potensi manfaatnya.
Manfaat Sodium Ascorbyl Phosphate Bagi Kulit
Pada intinya, semua jenis vitamin C adalah antioksidan terbaik, begitu pula dengan sodium ascorbyl phosphate.
Melawan radikal bebas Sebagai antioksidan, sodium ascorbyl phosphate mampu bekerja memerangi efek kerusakan UV dengan menyingkirkan radikal bebas yang menyebabkan perubahan DNA dan menyebabkan tanda-tanda photoaging. FYI, paparan sinar matahari dan polusi mampu menciptakan radikal bebas di kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan flek hitam, kerutan, dan kulit kendur. Rankbae bisa menggunakan vitamin C untuk melawan masalah tersebut.
Meningkatkan produksi kolagen Berkat sifat antioksidannya, sodium ascorbyl phosphate termasuk bahan anti-penuaan yang ideal. Sama halnya dengan formulasi vitamin C lainnya, bahan ini juga memiliki kemampuan untuk merangsang produksi kolagen–protein yang bertanggung jawab agar kulit jadi lebih kuat dan awet muda.
Meratakan warna kulit Sodium ascorbyl phosphate adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin memerangi hiperpigmentasi atau bintik hitam. Dengan menghambat tirosinase atau enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan melanin (pigmen), bahan ini dapat membantu meratakan warna kulit dan menghambat perubahan warna kulit di masa mendatang.
Memiliki manfaat anti-jerawat Menurut sebuah studi tahun 2011, sodium ascorbyl phosphate berpotensi memiliki efek antibakteri dan telah terbukti sebagai pengobatan jerawat yang efektif. Apalagi bahan ini tidak terlalu mengiritasi jika dibandingkan bentuk vitamin lainnya. Jadi bukan hal yang berlebihan kalau mengatakan sodium ascorbyl phosphate adalah pilihan yang baik bagi mereka dengan kulit berjerawat.
Efek Samping Sodium Ascorbyl Phosphate
Jenis vitamin C yang lebih kuat seperti asam askorbat umumnya sangat mengiritasi. Untuk mencegah iritasi, rankbae bisa menggunakan sodium ascorbyl phosphate, walaupun bahan ini tetap berpotensi mengiritasi, terutama kalau rankbae memiliki kulit yang sangat sensitif.
Cara Menggunakan Sodium Ascorbyl Phosphate
Untuk mendapatkan hasil maksimal, carilah serum yang mengandung sodium ascorbyl phosphate, karena serum biasanya mengandung konsentrasi bahan yang lebih tinggi daripada losion atau krim.
Oleskan serum tersebut di pagi hari, setelah pembersih dan sebelum pelembab. Dengan mengaplikasikan serum sodium ascorbyl phosphate di pagi hari, hal itu akan membantu rankbae melawan radikal bebas yang terbentuk akibat sinar matahari atau polusi.
Kalau mau, rankbae bahkan bisa menambahkan serum yang mengandung jenis antioksidan lainnya sebagai tambahan. Pastikan untuk mengakhiri rutinitas perawatan kulit pagi hari dengan tabir surya minimal SPF 30 agar kulit terlindungi dari sinar UV.
Apakah sodium ascorbyl phosphate baik untuk kulit? Ya! Ini adalah bentuk vitamin C yang dianggap lebih stabil dan tahan terhadap cahaya, oksigen, dan air menurut Carqueville.
Bisakah sodium ascorbyl phosphate melawan jerawat? Sodium ascorbyl phosphate memiliki manfaat antioksidan dan berpotensi sebagai anti-mikroba yang terbukti membantu mengatasi jerawat dan mencegah terjadinya jerawat.
Seberapa sering saya bisa menggunakan sodium ascorbyl phosphate? Mulailah dengan menggunakan sodium ascorbyl phosphate beberapa kali seminggu, kemudian secara bertahap tingkatkan menjadi sekali atau dua kali sehari ketika kulit dapat mentolerirnya.
