Malic Acid / Asam Malat

Apel merupakan buah yang umumnya menawarkan cita rasa manis, segar, dan beberapa di antaranya punya rasa asam. Jika melihat kandungan nutrisi di dalamnya, rasa asam pada buah apel ternyata berasal dari malic acid atau asam malat. 

Di dunia perawatan kulit, asam malat merupakan bahan yang digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Berikut ini informasi lebih lengkap seputar pengertian asam malat, manfaat, hingga cara yang benar untuk menggunakanya. 


Fakta Malic Acid / Asam Malat
rankbeauty cek fakta

  • JENIS BAHAN: Eksfoliator
  • MANFAAT UTAMA: Membantu pengelupasan sel-sel mati pada lapisan terluar kulit, meningkatkan pergantian sel kulit, menjadikan kulit lebih cerah dan rata, serta membantu menjaga pori-pori agar tidak tersumbat.
  • SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Siapa pun yang ingin meratakan warna kulit, mendapatkan kulit yang lebih bercahaya, serta mereka yang rentan berjerawat. Asam malat juga pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
  • PANDUAN PENGGUNAAN: Asam malat dapat digunakan sekali atau dua kali sehari, tergantung pada bahan apa yang dikombinasikan dengannya. 
  • COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: alfa dan beta hidroksi lainnya pada dosis rendah untuk menghasilkan efek yang sinergis. Asam malat juga bisa dipasangkan dengan bahan pelembab seperti gliserin dan asam hialuronat. Kalau mau rankbae pun bisa menggabungkan asam malat dengan vitamin C untuk meningkatkan manfaat mencerahkan.
  • TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Retinoid dan jenis asam lainnya

Apa Itu Malic Acid / Asam Malat?

Malic acid adalah salah satu jenis asam alfa-hidroksi (AHA) yang berasal dari buah apel dan pir. Seperti jenis AHA lainnya, malic acid/asam malat dapat membantu pengelupasan lapisan atas kulit, menghaluskan tekstur, memudarkan perubahan warna, hingga membantu membuka pori-pori yang tersumbat.

Meski begitu ada beberapa poin penting yang membedakan asam malat dengan asam lainnya. Pertama dan terpenting adalah ukurannya. Asam malat memiliki molekul yang lebih besar daripada jenis AHA lainnya seperti asam glikolat atau laktat. Ini berarti asam laktat tidak mudah menembus ke dalam kulit sehingga lebih lembut daripada AHA lainnya.

Read More

Asam malat merupakan AHA yang bagus untuk mereka yang memiliki kulit sensitif dan membutuhkan alternatif yang lebih lembut. Kekurangannya, asam malat tidak lebih efektif jika dibandingkan asam lain karena tidak dapat menembus jauh ke dalam kulit, oleh karena itu, asam malat sering dikombinasikan dengan AHA dan BHA lain di banyak produk topikal.

Di sisi lain, asam malat juga memiliki manfaat tambahan sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat menarik kelembapan dan menguncinya di kulit. Lagi-lagi inilah faktor lain yang membuat asam malat jauh lebih lembut daripada jenis asam lainnya.

Manfaat Malic Acid / Asam Malat

  1. Membantu Merontokkan Sel-Sel Kulit Mati
    Sel-sel kulit yang mati biasanya akan kering saling menempel hingga dapat mengakibatkan penyumbatan pori-pori, membuat kulit Anda tampak kusam dan menciptakan tekstur yang tidak rata. 
    Di sinilah asam malat berperan. Asam malat akan memecah keratinosit yang menyatukan semua sel ini. Setelah sel kulit mati mengelupas, kulit pun bisa menjadi lebih cerah. Asam malat juga dapat mempercepat pergantian sel, dan mengatasi pori-pori yang tersumbat. 
    Satu lagi, asam malat dapat mengobati keratosis pilaris (benjolan atau ‘kulit ayam’ yang biasanya muncul di punggung lengan Anda) serta jerawat.
  1. Juga Berperan Sebagai Pelembap
    Asam malat juga merupakan pelembab yang membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit agar tetap terhidrasi. Inilah sebabnya mengapa asam malat sering muncul dalam formulasi pelembab.
  1. Menyeimbangkan pH Kulit
    Meskipun kebanyakan AHA dikenal mampu merusak keseimbangan pH kulit, namun asam malat justru mampu menyeimbangkan pH kulit dan melindungi acid mantle–lapisan pelindung alami yang terdapat pada kulit dan terbuat dari keringat serta minyak, agar dapat bekerja secara optimal.

Efek Samping Malic Acid / Asam Malat

Meskipun karakter asam malat dikenal lebih lembut daripada asam lainnya, namun asam malat tetaplah asam yang punya potensi menyebabkan peradangan dan iritasi. Bagaimana asam malat diformulasikan dan bahan apa yang digabungkan dengannya akan sangat memengaruhi kemungkinan terjadinya iritasi.

Cara Menggunakan Malic Acid / Asam Malat

Jika rankbae menginginkan hasil yang lebih hebat, rankbae bisa menggabungkan asam malat dengan jenis AHA lain seperti asam glikolat atau asam laktat. Namun, jika kombinasi asam tersebut digunakan pada dosis yang tinggi berisiko menyebabkan iritasi, kemerahan,  pengelupasan kulit, hingga menyebabkan kulit menjadi stres. 

Untuk solusinya, rankbae bisa mencari produk yang hanya mengandung asam malat. Oh iya, hindari penggunaan asam malat di area sekitar mata karena lapisan kulit di area tersebut cenderung lebih tipis dan rentan mengalami iritasi.

Saat menggunakan asam malat di pagi hari, jangan lupa untuk melapisi kulit dengan tabir surya setelahnya. Karena semua eksfoliator membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *