Bagi siapa pun dengan kulit kering pasti membutuhkan produk atau bahan yang dapat melembapkan kulit seperti lanolin. Meskipun namanya tidak sepopuler asam hialuronat, namun manfaat lanolin sebaiknya tidak diremehkan karena bahan ini dapat mengatasi kulit pecah-pecah dan mempertahankan kelembapan kulit.
Di luar negeri, lanolin bahkan cukup efektif untuk melindungi kulit kering saat cuaca dingin sedang ekstrem. Buat rankbae yang baru pertama kali mendengar nama lanolin, berikut informasi singkat yang bisa dibaca.
MANFAAT UTAMA: Mengunci kelembapan ke dalam kulit, membantu meremajakan dan menyembuhkan kulit, serta memungkinkan kulit melembabkan dirinya sendiri dari dalam.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Mereka yang memiliki kulit kering atau rusak akan mendapat manfaat paling banyak dari penggunaan produk lanolin.
PANDUAN PENGGUNAAN: Produk Lanolin dapat digunakan setiap hari, baik pagi maupun malam.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Lanolin bekerja paling baik bersama produk pelembab lainnya, karena membantu mengunci kelembapan ke dalam kulit.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena lanolin aman digunakan dengan sebagian besar bahan dan produk.
Apa Itu Lanolin?
Lanolin adalah minyak yang diproduksi oleh domba dan umumnya terdapat pada bulu domba. Dengan adanya lanolin bulu domba jadi lebih tahan terhadap air atau waterproof serta tidak bau. Untuk bentuk aslinya, lanolin tampak seperti lilin dan memiliki warna kekuningan.
Meskipun lanolin merupakan bahan berminyak, namun ia tidak akan menyumbat pori-pori dan menjaga kulit agar tetap terhidrasi dari luar maupun dari dalam. Selain itu, lanolin juga bisa menenangkan kulit kering dan pecah-pecah. Bagi mereka yang tinggal di negara empat musim, lanolin bisa membantu melindungi kulit dari cuaca dingin yang ekstrem.
Berdasarkan sejarahnya, lanolin telah digunakan sebagai bahan perawatan kulit sejak zaman Yunani kuno. Selain memberikan manfaat bagi kulit, lanolin bisa digunakan sebagai salep puting bagi ibu menyusui, krim ruam popok untuk bayi, dan bahan formulasi pada lip balm.
Manfaat Lanolin untuk Kulit
Terasa Ringan Lanolin dapat membentuk penghalang non-oklusif yang tidak akan menekan kulit atau terasa terlalu berat ketika dipakai. Lanolin bahkan dapat digunakan sebagai penghapus riasan.
Menyembuhkan Area yang Meradang Sifat emoliennya yang melembutkan dan menyembuhkan dapat mengobati area yang meradang dengan membentuk lapisan berminyak di bagian atas kulit. Siapa pun yang memiliki kulit kering dan bersisik cenderung merasa lega setelah mengoleskan lanolin.
Mempertahankan Kelembapan Kulit Lanolin sangat bagus dalam menjaga kelembapan kulit. Sifat emoliennya membuat lanolin menjadi bahan utama dalam banyak krim wajah. Selain itu, lanolin juga dapat meningkatkan sifat pelembab dari bahan lai, menyejukkan, dan mengemulsi formula produk.
Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Karena lanolin membantu mempertahankan kelembapan kulit, dampaknya kulit pun bisa terlihat lebih montok dan minim garis-garis halus serta kerutan. Inilah alasan mengapa lanolin banyak diformulasikan untuk produk anti-penuaan.
Menyembuhkan Bibir Pecah-Pecah Lanolin dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah. Karena itu, lanolin sering digunakan di banyak masker bibir untuk mendapatkan bibir yang montok dan terhidrasi setelah pemakaian.
Fungsi Lain dari Lanolin
Menyembuhkan Puting yang Pecah-Pecah Bagi ibu menyusui, lanolin bisa menjadi bahan untuk membantu menyembuhkan puting pecah-pecah.
Mencegah Keriput Berkat kemampuannya dalam menyembuhkan kulit kering, lanolin cocok untuk mereka yang ingin memudarkan garis halus dan kerutan di sekitar mata.
Sebagai Makeup Remover Lanolin sering terlihat pada label bahan yang ada di produk penghapus riasan, Dengan lanolin, rankbae bisa menghilangkan riasan tanpa menyebabkan kulit mengelupas berkat sifat oklusifnya.
Melindungi Kulit Kepala dan Rambut Terakhir, lanolin juga bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan alami pada rambut dan kulit kepala.
Efek Samping Lanolin
Dapat Menyebabkan Reaksi Alergi Jika rankbae punya alergi terhadap wol, sebaiknya hindari produk lanolin karena lanolin berasal dari wol. Selain itu, hindari penggunaannya jika pori-pori sedang tersumbat.
Dapat Mengiritasi Kulit Sensitif Lanolin dapat mengiritasi kulit sensitif dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit pecah-pecah, karena sifat oklusifnya dan sedikit komedogenik.
Penggunaan Terlalu Sering Menyebabkan Kulit Berminyak Meski kulit berminyak bisa menggunakan produk lanolin, tetapi sebaiknya jangan terlalu sering untuk menghindari kulit jadi lebih berminyak. Untuk memastikan bahwa bahan ini aman buat kulit, coba lakukan patch test di area kecil pada kulit.
Cara Menggunakan Lanolin
Cara menggunakan lanolin tentu saja berbeda-beda, tergantung pada produk yang mengandung bahan tersebut. Jadi, pastikan untuk membaca instruksi penggunaan dengan benar dan selalu lakukan uji tempel sebelum menambahkan produk baru apa pun ke rutinitas perawatan kulit harian.
Namun, secara umum lanolin dapat digunakan setiap hari, terlebih bahan ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai produk dan formulasi perawatan kulit.
Apakah lanolin dapat menyumbat pori-pori? Salah satu manfaat utama lanolin adalah rasanya yang ringan dan mampu menghidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori. Jadi, tidak seperti bahan lain (minyak bumi), lanolin membentuk penghalang non-oklusif pada kulit.
Apakah lanolin boleh digunakan pada kulit berjerawat? Meskipun lanolin ringan dan termasuk pilihan yang bagus untuk mereka dengan kulit pecah-pecah dan kering, sayangnya, lanolin sangat komedogenik dan tidak dianjurkan untuk orang dengan kulit berjerawat. Bahan ini paling baik digunakan pada bibir, siku, dan kaki yang kering.
Apakah lanolin termasuk bahan untuk vegan? Lanolin memang berasal dari wol domba. Meskipun domba tidak dibunuh saat diambil wolnya, tetapi lanolin tidak dianggap vegan karena merupakan produk hewani.
