Info Contents
Retinol, asam hialuronat, dan vitamin C adalah bahan pertama yang mungkin muncul ketika bicara tentang bahan perawatan kulit yang populer. Namun, bahan-bahan tersebut tidak akan bertahan lama dan bekerja efektif tanpa adanya zat pengawet di dalamnya.
Salah satu bahan pengawet yang sering dipakai untuk formula perawatan kulit dan kosmetik adalah methylparaben. Sebagai pengawet, bahan yang termasuk paraben ini membantu formula supaya tahan lebih lama.
Fakta Methylparaben
- JENIS BAHAN: Pengawet
- MANFAAT UTAMA: Mencegah pertumbuhan jamur, mengawetkan bahan, dan menciptakan formula anti-bakteri.
- CARA MENGGUNAKAN: Methylparaben banyak digunakan pada produk perawatan kulit siang dan malam sehingga bahan ini dapat digunakan beberapa kali per hari.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Karena methylparaben dapat memperpanjang masa penyimpanan produk, ahli kulit sepakat kalau methylparaben bekerja dengan baik dengan semua bahan.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada karena methylparaben aman dipasangkan dengan semua bahan.
Apa Itu Methylparaben?
Methylparaben adalah salah satu zat pengawet yang banyak dipakai dalam produk kecantikan dan makanan. Pada dasarnya, methylparaben dapat ditemukan secara alami pada segenggam buah-buahan seperti blueberry, meskipun juga ada methylparaben yang dibuat secara sintetis.
Methylparaben banyak dipakai dalam formula produk kecantikan mulai dari krim pembersih, pelembap, primer, hingga alas bedak. Selain berfungsi untuk mempertahankan keefektifan produk, methylparaben juga menawarkan sifat anti-jamur dan anti-bakteri. Oleh karena itu, produk dengan methylparaben memiliki masa simpan lebih lama.
Manfaat Methylparaben
Methylparaben tidak memberikan manfaat langsung bagi kulit, tetapi berfungsi untuk mempertahankan formula suatu produk. Berikut 3 manfaat utama methylparaben.
- Mencegah Tumbuhnya Jamur
Berkat sifat anti-bakterinya, methylparaben banyak ditambahkan pada krim dan produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Mengawetkan Bahan
Dengan kemampuannya mencegah tumbuhnya jamur, secara tidak langsung methylparaben turut membantu mengawetkan produk dan pembeli bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
- Bersifat Anti-bakteri
Sebagai bahan pengawet, methylparaben juga efektif mencegah perkembangbiakan mikroba dan kuman dalam formulasi perawatan kulit serta kosmetik.
Siapa yang Cocok Menggunakan Methylparaben?
Methylparaben umumnya cocok untuk beberapa jenis kulit kecuali mereka dengan kulit sensitif, alergi, atau dermatitis.
Efek Samping Methylparaben
Methylparaben memiliki potensi memicu alergi seperti dermatitis kontak sehingga siapa pun dengan kulit sensitif harus menghindari bahan ini. Sebagai langkah pencegahan, lakukan patch test untuk menguji keamanan produk bagi kulit.
Di sisi lain, Noelani Gonzalez selaku dokter kulit bersertifikat mengatakan bahwa methylparaben dapat meniru hormon estrogen sehingga rentan mengganggu fungsi hormon. Meski begitu, klaim ini dinilai belum akurat karena tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.
Sementara itu, studi Journal of Applied Toxicology tahun 2004 menemukan paraben pada tumor ganas yang tumbuh di sekitar jaringan payudara. Sayangnya, penelitian tersebut tidak bisa menjadi bukti bahwa methylparaben adalah akar penyebab terjadinya kanker.
Para ilmuwan FDA pun telah meninjau lebih jauh terkait hubungan antara paraben dan kanker. Hasilnya mereka tidak menemukan informasi yang menunjukkan bahwa paraben pada kosmetik memiliki efek samping pada kesehatan manusia.
Cara Menggunakan Methylparaben
Karena methylparaben banyak dipakai di produk kecantikan, tanpa sadar rankbae mungkin pernah menggunakannya sebagai perawatan kulit pagi atau malam. Jadi, sebenarnya methylparaben aman digunakan setiap hari dan beberapa kali dalam sehari.
Bagi rankbae dengan kulit sensitif, sebaiknya perhatikan komposisi bahan pada produk yang akan digunakan. Jika mengandung methylparaben sebaiknya hindari produk tersebut.
- Apakah Methylparaben Menyebabkan Jerawat?
Sementara ini, methylparaben tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Namun, kemampuannya meniru hormon estrogen mungkin dapat berkontribusi dalam munculnya jerawat.
- Apakah Methylparaben Disetujui FDA?
Ya, methylparaben disetujui oleh FDA dan dapat digunakan untuk riasan, pelembap, produk perawatan rambut, dan produk cukur.
- Apakah Paraben Dilarang di Eropa?
Ya, penggunaan paraben telah dilarang di UE sejak 2015, meskipun bahan ini dianggap aman oleh FDA.