Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus

Beberapa orang mungkin mengira eucalyptus oil sama dengan minyak kayu putih. Padahal dua minyak ini termasuk bahan yang berbeda, lho. Minyak ekaliptus merupakan bahan nabati yang memiliki aroma pedas dan dapat membantu mengatasi pilek dan hidung tersumbat. Sebagian kalangan bahkan mengklaim bahwa minyak ini bisa dipakai secara oles untuk perawatan kulit. Benarkah demikian? Berikut tanggapan dari dua ahli dermatologi bersertifikat Y. Claire Chang dan Deanne Mraz Robinson. 


Fakta Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus
rankbeauty cek fakta

  • JENIS BAHAN: Minyak esensial
  • MANFAAT UTAMA: Bersifat anti-mikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi. Meski begitu menurut Chang diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim tersebut.
  • SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Chang dan Robinson sama-sama tidak menyarankan minyak ekaliptus untuk mengatasi masalah dermatologis.
  • CARA MENGGUNAKAN: Minyak ekaliptus umumnya dipakai untuk meringankan gejala dingin dan mengendurkan otot dengan cara dihirup. Namun, tidak ada dokter kulit yang merekomendasikan minyak ini sebagai bahan perawatan kulit.
  • COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Sama halnya dengan minyak esensial lainnya, minyak ekaliptus perlu diencerkan dengan carrier oil sebelum digunakan.
  • TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter pribadi tentang produk/obat apa yang sudah digunakan sebelum mencoba minyak ekaliptus.

Apa Itu Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus?

Eucalyptus oil adalah minyak esensial yang disuling dari daun pohon eucalyptus. Eucalyptus sendiri merupakan tanaman asli Australia yang memiliki lebih dari 700 spesies yang tersebar di seluruh dunia termasuk Papua Nugini, Filipina, dan Indonesia.

Meskipun ada ratusan jenis ekaliptus yang berbeda, Chang mengatakan eucalyptus globulus adalah penghasil utama minyak ekaliptus. Minyak ini mengandung banyak nutrisi alami seperti eukaliptol/1, 8-cineole, flavonoid, dan tanin.

Minyak ekaliptus tersedia dalam bentuk murni maupun produk olahan seperti pembersih, gel mandi, minyak kecantikan, dan garam mandi. Karena minyak esensial dapat bereaksi terhadap panas dan cahaya, simpanlah minyak ekaliptus ditempat yang sejuk dan bebas cahaya. 

Read More

Untuk mendapatkan efek yang berbeda pada tubuh, minyak ini dapat digunakan dengan cara dihirup dan dioles. Dengan aromanya yang kuat, minyak ekaliptus biasanya digunakan untuk membantu meringankan sesak napas dan meredakan gejala pilek terutama pada penderita sinus dan masalah pernapasan.

Menurut Chang, menghirup minyak ekaliptus dapat membantu membersihkan lendir, mengendurkan otot, dan meredakan gejala asam dan bronkitis. Selain itu, minyak ini juga telah dipelajari sebagai bahan untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi peradangan sebelum operasi.

Di dunia perawatan kulit, minyak ekaliptus diklaim memiliki sifat anti-mikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi. Meski begitu, Chang menjelaskan bahwa diperlukan banyak penelitian untuk mendukung klaim tersebut.

Manfaat Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus untuk Kulit

Minyak ekaliptus sejatinya telah lama digunakan sebagai bahan perawatan kulit dan kosmetik. Namun, mengenai manfaatnya belum bisa dibuktikan karena penelitian terkait minyak ekaliptus tidak dilakukan langsung pada manusia melainkan di laboratorium. 

Akan tetapi, tak ada salahnya untuk menyimak potensi manfaat minyak ekaliptus bagi kulit berikut ini.

  1. Mempercepat Penyembuhan Luka
    Menurut Robinson, kandungan cineole pada minyak ekaliptus membuat bahan ini bersifat anti-inflamasi, anti-mikroba, dan analgesik. Oleh sebab itu, minyak ekaliptus sering dipakai untuk membantu menyembuhkan luka dan nyeri.
    Namun, Robinson juga menambahkan bahwa sekalipun ada penelitian yang menunjukkan manfaat anti-mikroba pada minyak ekaliptus, namun manfaat tersebut tidak berlaku untuk semua jenis bakteri.
  1. Melembapkan Kulit
    Studi laboratorium menunjukkan bahwa minyak ekaliptus berpotensi meningkatkan produksi ceramide untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan mencegah penurunan kolagen akibat sinar UV B.
  1. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas
    Antioksidan pada minyak ekaliptus dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang disebabkan oleh agresor lingkungan. Chang menyebutkan bahwa penelitian laboratorium juga menunjukkan potensi antioksidan pada minyak ekaliptus. 

Efek Samping Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus

Seperti minyak esensial lainnya, Chang mengingatkan bahwa penggunaan minyak ekaliptus berpotensi menyebabkan iritasi, gatal, dan sensasi rasa terbakar. Selain itu, Robinson menambahkan bahwa reaksi dermatitis akibat minyak esensial cukup umum terjadi.

Biasanya hal tersebut diakibatkan oleh proses pengenceran yang kurang tepat atau adanya intoleransi terhadap bahan itu sendiri. Karena kombinasi minyak ekaliptus dan carrier oil berpotensi menyebabkan efek samping, pastikan rankbae melakukan patch test sebelum menggunakannya secara luas.

Jika bicara tentang DIY perawatan kulit berbahan minyak ekaliptus, tidak ada panduan atau penelitian pasti tentang keamanannya. Jadi, Robinson menyarankan untuk tidak menggunakannya terutama jika rankbae sedang hamil atau menyusui. Jauhkan pula dari jangkauan anak-anak.

Kalau sebelumnya rankbae pernah mengalami reaksi alergi terhadap bahan ini sebaiknya hindari penggunaan minyak ekaliptus. Oh iya, minyak ekaliptus tidak termasuk bahan yang dapat dikonsumsi, ya. Sebab, minyak ini bisa menyebabkan kejang jika tertelan.

Terakhir, selalu konsultasikan dengan dokter pribadi sebelum mengaplikasikan minyak ekaliptus ini.

Cara Menggunakan Eucalyptus Oil / Minyak Ekaliptus

Chang dan Robinson tidak menyarankan memasukkan minyak ekaliptus sebagai bahan perawatan kulit harian. Ini karena kurangnya studi yang dapat menunjukkan manfaat minyak ekaliptus untuk kulit.

Jika rankbae ingin menggunakannya secara oles, Robinson mengingatkan agar minyak ini diencerkan secara benar dengan carrier oil (contohnya minyak jojoba) dan tetap gunakan pada tubuh alih-alih wajah. 

Untuk alternatif lain, Robinson merekomendasikan untuk memasukkan beberapa tetes minyak ekaliptus ke dalam diffuser guna mendapatkan manfaatnya. Dengan menghirup minyak ekaliptus, rankbae bisa merasakan manfaat anti-inflamasinya seperti meredakan dan mengendurkan otot-otot yang tegas. Maka dari itu, tak heran jika minyak ekaliptus digunakan dalam spa. 

Sebagai penutup, Robinson menyarankan untuk mencari bahan aktif lain yang manfaatnya telah teruji secara klinis. Ia juga menegaskan kembali bahwa minyak ekaliptus bukan bahan perawatan kulit yang bisa diandalkan.

  • Apa Itu Minyak Ekaliptus?
    Minyak ekaliptus adalah minyak esensial yang disuling dari daun pohon eucalyptus dan diklaim bersifat anti-mikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi sekalipun perlu penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim tersebut. 
  • Bisakan Saya Mengoleskan Minyak Ekaliptus ke Kulit?
    Chang dan Robinson tidak merekomendasikan minyak ekaliptus untuk dioleskan ke kulit karena belum ada penelitian yang bisa membuktikan manfaatnya bagi kulit.
rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *