Chamomile, bunga kecil berwarna putih ini bisa menjadi cara jitu untuk menghadirkan rasa tenang sebelum tidur. Faktanya, secara historis chamomile sering diolah sebagai teh oleh orang Mesir, Yunani, dan Romawi guna mengobati luka dan mempercepat penyembuhan.
Di sisi lain, chamomile juga disebut memiliki manfaat baik bagi kulit. Berikut informasi lengkap seputar chamomile dan fungsinya untuk kulit.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Bahan ini cocok untuk semua jenis kulit, tetapi kulit sensitif cenderung paling diuntungkan dari manfaat chamomile yaitu menenangkan kulit.
PANDUAN PENGGUNAAN: Dapat digunakan setiap hari.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Dapat dikombinasikan dengan water based skincare seperti toner, serum, dan esens.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Belum ada bahan yang berkontradiksi dengan chamomile.
Apa Itu Chamomile?
Chamomile adalah tanaman yang berasal dari keluarga bunga Matahari Asteraceae yang banyak ditemukan di wilayah Eropa dan negara-negara Asia yang memiliki 4 musim.
Selama ribuan tahun chamomile telah digunakan sebagai herbal untuk meningkatkan tidur, menghilangkan stres, meringankan penyakit perut, termasuk mual dan mulas. Menariknya, chamomile disebut memiliki manfaat yang lebih dari sekadar memperbaiki penyakit perut.
Jika pernah melihat-lihat label komposisi skincare, rankbae pasti sadar kalau chamomile banyak dipakai untuk pembuatan produk perawatan kulit. Skincare berbahan chamomile umumnya diformulasikan untuk menenangkan, menyembuhkan, dan menyejukkan kulit.
Untuk alasan lainnya, chamomile termasuk kaya akan antioksidan, terutama apigenin yang juga bermanfaat dalam merawat kulit.
Manfaat Chamomile untuk Kulit
Dendy Engelman (dokter kulit dan ahli bedah kulit) dan Joshua Zeichner (dokter kulit) sama-sama memuji manfaat chamomile dalam menenangkan kulit, selain kemampuannya mengurangi kemerahan, flek hitam, dan tanda-tanda penuaan.
Meredakan Kemerahan Sebagai bahan yang bersifat anti-inflamasi, chamomile dapat menenangkan kulit kemerahan yang biasa diakibatkan oleh peradangan. Sebagai pendukung Dendy Engelman menjelaskan bahwa bahan yang bersifat anti-inflamasi mampu membuat kulit lebih tenang, mengurangi kemerahan, dan mencegah iritasi.
Menenangkan Kulit Sensitif Ada suatu penelitian dasar yang menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu memblokir sinyal dalam tubuh atau dikenal dengan istilah prostaglandin yang juga bertanggung jawab terhadap peradangan. Dengan kemampuannya ini, chamomile menjadi bahan yang bagus untuk menenangkan kulit sensitif dan peradangan akibat rosacea.
Mengurangi Peradangan Chamomile dapat melindungi kulit dari peradangan jangka panjang maupun jangka pendek. Terutama peradangan yang diakibatkan oleh sengatan sinar matahari. Jadi, dengan kata lain chamomile mampu meminimalisasi kerusakan DNA akibat sinar UV. Caranya adalah kompres kulit yang meradang dengan teh chamomile yang telah diseduh.
Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Chamomile telah digunakan sebagai bahan pengobatan dalam waktu yang lama. Alasannya karena tanaman ini mengandung flavonoid dan fitokimia yang melimpah. Dua nutrisi tersebut dikenal baik dalam melawan radikal bebas berbahaya serta mempercepat regenerasi sel kulit. Hasilnya, chamomile mampu memperbaiki garis-garis halus, kerutan, dan bekas luka pada kulit.
Efek Samping Chamomile
Chamomile diketahui tidak memiliki efek samping.
Cara Menggunakan Chamomile
Chamomile banyak ditemukan di sejumlah produk perawatan kulit mulai dari pembersih hingga serum. Bahan ini dapat bekerja sama dengan bahan lainnya untuk mengatasi beberapa permasalah kulit seperti kulit kemerahan dan garis halus.
Siapa pun yang memiliki jenis kulit sensitif akan sangat diuntungkan dengan keberadaan chamomile karena manfaatnya yang dapat menenangkan kulit.