Ibarat aset yang harus dijaga, beberapa orang rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perawatan kulit. Melihat kondisi tersebut, berbagai merk skincare pun mulai berlomba-lomba untuk menghasilkan produk terbaik sesuai kebutuhan pasar.
Untuk menghasilkan produk berkualitas, beberapa mulai menghadirkan bahan-bahan alternatif yang dinilai mampu bekerja lebih efektif dan minim efek samping. Salah satunya adalah butylene glycol, bahan yang disebut lebih aman daripada propylene glycol.
Jadi, bagaimana kualitas butylene glycol sebagai bahan perawatan kulit? Berikut rangkuman yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Fakta Butylene Glycol
JENIS BAHAN: Humektan (pelembap), pelarut, dan emolen (penenang & pelembut).
MANFAAT UTAMA: Mempertahankan kelembapan, melarutkan bahan, dan meningkatkan performa skincare agar bekerja lebih cepat serta efektif.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Cocok untuk siapa pun yang ingin melembapkan kulit secara efektif.
PANDUAN PENGGUNAAN: Jika tidak memiliki alergi atau kulit tidak sensitif, bahan ini cocok digunakan sehari-hari.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Sebagai pelarut, butylene glycol dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan yang sulit larut maupun tidak bisa larut dengan air.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena dapat bekerja dengan semua bahan.
Apa Itu Butylene Glycol?
Butylene glycol adalah jenis alkohol yang berasal dari minyak bumi dan bersifat larut dalam air. Sebagai bahan yang berbentuk cair, butylene glycol banyak dipakai sebagai material pembuatan berbagai produk kecantikan mulai dari pelembap, pembersih, masker, riasan wajah, hingga perawatan rambut.
Sesuai fakta di atas, butylene glycol menawarkan peran yang berbeda-beda. Bahan ini bisa menjadi humektan yang melembapkan, pelarut, bahan emolen yang dapat menenangkan sekaligus melembutkan kulit.
Selain itu, butylene glycol bisa menjadi alternatif untuk menggantikan propylene glycol. Di tahun 2018, American Contact Dermatitis Society menyatakan propylene glycol sebagai alergen atau senyawa yang dapat menyebabkan alergi.
Jadi, untuk pilihan yang lebih aman rankbae bisa menggunakan butylene glycol, alih-alih propylene glycol.
Manfaat Butylene Glycol untuk Kulit
Disebut sebagai bahan multifungsi, inilah beberapa manfaat yang bisa rankbae dapatkan ketika rutin menggunakan butylene glycol.
Menghidrasi Kulit Butylene Glycol termasuk humektan yang berfungsi melembapkan kulit. Adapun cara kerjanya yaitu dengan menarik kelembapan dari udara ke lapisan teratas kulit. Jadi, kalau rankbae punya masalah dengan kulit kering bisa menggunakan butylene glycol ini supaya kulit terhidrasi secara optimal.
Meningkatkan Penyerapan Butylene glycol dapat memecah bahan aktif yang sulit larut agar dapat menyerap secara maksimal. Dengan begitu produk yang dipakai bisa bekerja lebih efektif.
Melembutkan Kulit Selain berfungsi sebagai humektan, butylene glycol juga dapat berperan sebagai emolien. Emolien berfungsi membentuk skin barrier sehingga dapat mengunci kelembapan sekaligus melembutkan kulit. Selain itu itu, emolien juga akan mengisi kulit yang retak dengan butiran-butiran minyak.
Butylene Glycol Vs Propylene Glycol
Butylene glycol dan propylene glycol merupakan bahan yang sama-sama berasal dari minyak bumi, berbentuk cairan tak berwarna, dan banyak dipakai pada produk serupa karena manfaatnya yang mirip. Itu sebabnya, beberapa orang merasa bingung membedakan kedua bahan ini.
Ron Robinson, seorang ahli kimia kosmetik, mengatakan bahwa butylene glycol dan propylene glycol merupakan senyawa yang sama dengan fungsi yang mirip. Bedanya, propylene glycol lebih mudah menyebabkan iritasi bagi penggunanya.
Seperti penjelasan sebelumnya, di tahun 2018, propylene glycol bahkan dinobatkan sebagai bahan yang dapat menyebabkan alergi oleh American Contact Dermatitis Society. Oleh karena itu, beberapa merk telah menghapus propylene glycol dari formulasinya dan menggantinya dengan butylene glycol.
Satu lagi, kedua bahan ini juga digunakan sebagai zat anti-beku (antifreeze) seperti etilen glikol. Hanya saja, butylene glycol dan propylene glycol tidak dianggap beracun, berbeda dengan etilen glikol yang mampu membawa dampak buruk bagi tubuh.
Jika harus memberikan penilaian terkait seberapa bahayanya propylene glycol, The EWG menilai level bahaya propylene glycol berada di angka 3 dari 10 (10 menunjukkan level bahaya tertinggi). Sementara itu, level bahaya butylene glycol berada di bawah propylene glycol.
Efek Samping Butylene Glycol
Tidak semua bahan yang berasal dari minyak bumi berbahaya. Menurut struktur kimianya, butylene glycol cukup aman untuk diformulasikan sebagai produk kecantikan.
Sebuah studi telah menemukan bahan butylene glycol memiliki tingkat iritasi yang rendah dan jarang menyebabkan dermatitis kontak. Meskipun kedua hal sangat mungkin terjadi.
Bagi pemilik kulit sensitif sebaiknya menghindari pemakaian butylene glycol karena dapat memicu terjadinya alergi dan ruam. Bila sudah terlanjur, rankbae bisa menghentikan pemakaian butylene glycol dan segera konsultasikan alergi yang muncul dengan dokter.
Biasanya dokter kulit akan melakukan patch test untuk mencari tahu apakah butylene glycol yang menyebabkan terjadinya alergi.
Cara Menggunakan Butylene Glycol
Sebagai bahan serbaguna yang banyak dipakai di berbagai produk, sebetulnya tidak ada panduan khusus terkait penggunaan butylene glycol. Secara umum, bahan ini dapat dipakai sehari-hari.
Mengenai kapan harus menggunakan produk yang mengandung butylene glycol, seberapa sering penggunaannya, dan seberapa banyak butylene glycol yang dapat digunakan, rankbae bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit atau ikuti label petunjuk yang tertera di masing-masing produk.
Apakah Butylene Glycol Cocok untuk Kulit Sensitif? Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan penggunaan butylene glycol dengan dokter kulit masing-masing.
Apakah Butylene Glycol Termasuk Bahan Alami? Butylene glycol secara alami berasal dari minyak bumi.
