Bio Oil

Bagi banyak orang, bio oil dikenal sebagai produk perawatan tubuh. Meski mengandung bahan-bahan yang baik untuk menjaga kelembapan kulit, tetapi pengaplikasian bio oil pada wajah masih menjadi tanda tanya. Jadi, apakah bio oil aman untuk wajah? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, rankbae bisa baca sampai habis informasi di bawah ini, ya!

Apa Itu Bio Oil?

Bio oil adalah bahan yang terbuat dari campuran berbagai vitamin dan minyak esensial, termasuk minyak lavender, minyak bunga matahari, dan minyak daun rosemary. Sebagai salah satu kandungan pada bio oil, minyak bunga matahari bagus untuk merawat kulit.

Lebih detail lagi, bio oil dapat bertindak sebagai emolien, yaitu zat yang mampu membuat kulit terasa lembut dan halus serta terbukti mempercepat pemulihan skin barrier yang rusak. 

Sebagai ahli dermatologi spesialis kosmetik dan dermatologi medis, Dr. Marie V. Hayag menambahkan bahwa bio oil juga mengandung purcellin, yaitu minyak nabati yang memiliki tekstur ringan dan tidak lengket. Purcellin oil biasanya dipakai untuk mengatasi kulit kering dan penuaan kulit.

Read More

Meski formulanya berbentuk minyak, tetapi bio oil ini sifatnya non-comedogenic sehingga tidak akan menyumbat pori-pori. Selain itu, minyak ini juga mengandung salah satu bentuk vitamin E yaitu tocopheryl acetate.  Tocopheryl acetate merupakan antioksidan yang bagus dan mampu melindungi kulit dari penuaan sekaligus kerusakan akibat radikal bebas.

Bisakah Bio Oil Dipakai Pada Wajah?

Pengguna setia bio oil pasti tahu bahwa formula minyak ini ditujukan untuk meminimalkan munculnya bekas luka dan stretch mark. Dengan kemampuannya ini bio oil juga bisa membantu mengatasi bekas jerawat

Dr. Morgan Rabach yang berprofesi sebagai ahli dermatologi ini turut menambahkan bahwa rankbae bisa menggunakan bio oil untuk kulit terlalu kering atau pecah-pecah jika losion atau moisturizer yang ada tidak cukup melembapkan. 

Jadi, apakah bio oil dapat dipakai pada wajah? Dr. Marie V. Hayag mengatakan bahwa secara umum bio oil aman untuk diaplikasikan di wajah. Minyak ini tidak akan menimbulkan efek samping kecuali rankbae memiliki alergi pada salah satu komposisinya. 

Sebagai informasi tambahan, di dalam bio oil terdapat kandungan vitamin A dengan jumlah yang banyak dan juga vitamin E. Kedua vitamin ini dikenal luas karena bersifat regeneratif. 

Manfaat Bio Oil Bagi Wajah

Buat rankbae yang memiliki masalah dengan kerusakan kulit akibat sinar matahari atau ketidakseimbangan hormon bisa menggunakan bio oil. Minyak ini dapat membantu mengatur hiperpigmentasi yang membuat warna kulit tidak rata.

Seperti penjelasan sebelumnya, bio oil terbuat dari campuran vitamin dan ekstrak tumbuhan termasuk calendula, rosemary, dan chamomile. Dengan kombinasi bahan ini, bio oil mampu memulihkan sel kulit yang rusak akibat sinar UV. Selain itu, bio oil juga dapat membantu mengatasi bekas jerawat dan peradangan.

Untuk membuktikan klaim di atas, sebuah uji klinis tahun 2011 menemukan penggunaan bio oil setiap dua kali sehari selama 12 minggu dapat membantu mengatasi warna kulit yang tidak merata. 

Penelitian lain dilakukan di tahun 2012 untuk membuktikan efektivitas bio oil dalam mengatasi bekas jerawat yang baru terbentuk. 

Pada penelitian ini sekitar 84% peserta uji klinis melaporkan bekas jerawat semakin membaik setelah mengoleskan bio oil dua kali sehari dalam 10 minggu.Di penelitian yang sama, 90% penguji menegaskan bahwa penggunaan bio oil dapat mengurangi kemerahan pada kulit bekas jerawat. 

Bukti terakhir adalah sebuah studi klinis di tahun 2008 yang menemukan bahwa sifat oklusif bio oil mirip dengan vernix caseosa–lapisan lemak yang menyerupai gumpalan keju pada kulit bayi yang baru lahir. 

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bio oil mampu melembapkan kulit dan membantu mengunci kelembapan sehingga kulit tidak cepat kering. 

Efek Samping yang Mungkin Muncul

Meskipun bio oil mengandung antioksidan dan bersifat anti-peradangan yang bagus untuk kesehatan kulit, tetapi rankbae harus ingat bahwa minyak ini termasuk minyak nabati yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. 

Pada sebagian orang, bio oil bisa menyebabkan alergi atau iritasi terutama buat mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan produk ini kalau rankbae punya alergi terhadap suatu bahan apa pun.

Dr. Marie V. Hayag menambahkan bagi pemilik kulit berjerawat, kulit sensitif, atau kulit yang alergi terhadap parfum sebaiknya tidak menggunakan bio oil. Sebab, minyak ini mengandung minyak atsiri yang berperan sebagai pewangi.

Cara Menggunakan Bio Oil Pada Wajah

Buat rankbae yang ingin menggunakan bio oil sebagai pelembap dapat menerapkannya sebanyak dua kali sehari dan pastikan wajah dalam keadaan bersih. Rankbae bisa mengambil beberapa tetes bio oil, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan lembut agar bio oil terserap secara maksimal.

Alternatif Bio Oil

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap minyak esensial atau produk yang mengandung wewangian seperti bio oil. Jika rankbae membutuhkan alternatif selain bio oil, rankbae bisa menggantinya dengan minyak safflower

Minyak safflower sendiri merupakan salah satu bahan pembuat bio oil dan kaya akan antioksidan serta bersifat non-comedogenic sehingga tidak memicu timbulnya jerawat atau penyumbatan pori-pori.

Selain minyak safflower, rankbae juga bisa menggunakan minyak rosehip, minyak squalane, atau minyak jarak sebagai pengganti bio oil. Ketiga minyak ini sama-sama menawarkan manfaat melembapkan kulit.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi di atas, bisa dikatakan kalau bio oil menjadi salah satu skincare yang harus rankbae miliki. Sebab, bio oil merupakan minyak serbaguna dengan manfaat yang luar biasa bagi kulit dan wajah.

rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *